Sandy Gitu Loh
Luar biasa karena keluar dari kebiasaan
Senin, 30 April 2012
Laporan PKL
dah lama nih gk posting...
sekedar share ajah... ini laporan PKL saya...
materi yang saya bahas dalam laporan ini yaitu Troubleshooting Hardware Komputer
link donlotnya di sini
password 7z sama mediaapi nya : sandygituloh
(sesuai dengan url blog ini .. heheheh )
kecil kok cuma 800kb.
Selasa, 01 November 2011
Kelas : XI TKJ 1
JOB SHEET
Konfigurasi Access Point Dengan Mikrotik
Installasi Dasar-dasar Mikrotik
1. Login Pada Mikrotik Routers melalui console : MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password:
2. Mengganti nama [admin@Mikrotik] menjadi [admin@kel2], (kata kel2 bisa di ganti sesuai keinginan)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=kel2
[admin@kel2] >
3. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@kel2] >interface print
interface print Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running # NAME TYPE
RX-RATE TX-RATE MTU 0 R ether1 ether 0 0 1500 1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@kel2] >
4. Mengganti nama interface.
[admin@kel2]>interface set 0 name=Wan
[admin@kel2]>interface set 1 name=Lan
5. Memberikan IP address pada interface Mikrotik.
Ether1 digunakan koneksi ke internet dengan IP 10.10.0.102/24
Ether2 digunakan local Networks dengan IP 136.2.2.1/16
[admin@kel2] > ip address add address=10.10.0.102
netmask=255.255.255.0 interface=Wan
[admin@kel2] > ip address add address=136.2.2.1 netmask=255.255.0.0 interface=Lan
6. Memberikan default Gateway,
Gateway yang digunakan untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@kel2] > /ip route add gateway=192.168.0.254
7. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@kel2] > ip route print
Flags: X – disabled, A -
active, D – dynamic, C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 10.10.0.0/24 10.10.0.102 Wan
1 ADC 136.2.0.0/16 136.2.2.1 Lan
2 A S 0.0.0.0/0 r 10.10.0.1 Wan
[admin@kel2] >
8. Tes Ping ke Gateway untuk mengecek apakah sudah terkoneksi
[admin@kel2] > ping 10.10.0.1
[admin@kel2] >
9. Setting DNS pada Mikrotik Routers
[admin@kel2] > ip dns set primary-dns=203.148.85.206
allow-remoterequests= no
[admin@kel2] > ip dns set secondary-dns=203.148.85.94
allow-remoterequests= no
10. Melihat konfigurasi DNS
[admin@kel2] > ip dns print
primary-dns: 203.148.85.206
secondary-dns: 203.148.85.94
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 17KiB
[admin@kel2] >
11. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akankita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@kel2] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface= Wan chain: srcnat
[admin@kel2] >
12. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@kel2] ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic 0 chain=srcnat
out-interface=Wan action=masquerade
[admin@kel2] >
Menambahkan IP address otomatis pada client dengan cara :
1. Buat IP address pool /ip pool add name=dhcp-pool
ranges=136.2.2.3-136.2.2.255
2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 136.0.0.0/16 dan gatewaynya 136.2.2.1
/ip dhcp-server network add address=136.0.0.0/16
gateway=136.2.2.1
3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface Lan )
/ip dhcp-server add interface=Lan address-pool=dhcp-pool
4. Lihat status DHCP server
[admin@afan] > ip dhcp-server print Flags: X -
disabled, I – invalid # NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP 0 X
dhcp1 Lan Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan.
5. Enablekan DHCP servernya.
/ip dhcp-server enable 0 kemudian lihat kembali status dhcp-server seperti
langkah diatas, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
Setting Access Point Linksys WAP54G
Buka browser. Lalu masukkan alamat IP 192.168.1.245. Bila dimintai untuk memasukkan password masukkan User name : (kosong) Password : admin.
Isikan Device Name dengan nama yang diinginkan. Contoh kelompok2.
Pilih tab wireless . Isikan Network Name (SSID) sesuai keinginan anda. Contoh kelompok2. Supaya tidak bentrok dengan wireless lain, saya memilih channel 2. SSID Broadcast dig anti menjadi Enable.
Pada TAB wireless Security saya membiarkan Security Mode menjadi Disabled. Tapi jika anda memilih dengan WEP berarti anda mengaktifkan password jika client akan terkoneksi dengan Access point.
Pada tab Administration anda dapat merubah password bawaan dari Linksys nya.
Jika semua sudah selesai Klik Save Settings kemudian tutup browser anda.
Cobalah lihat di daftar wireless anda. Jika anda menemukan nama wireless yang anda buat . coba untuk koneksi. Jika tertulis Connected berarti Seting Wirelles telah selesai.
Selasa, 11 Oktober 2011
~Setup awal Mikrotik~
[uye@mikrotik]> interface
[uye@mikrotik] interface > pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R Ether0 ether 0 0 1500
1 R Ether1 ether 0 0 1500
[uye@mikrotik] interface > edit 0 -> Trus rubanama nya misal dari Ehter0 jadi WAN[ctrl+o]
karena saya pemalas jadi gak dirubah2, hehe
saya asumsikan
Ether0 = wan - xxx
Ether1 = LAN - yyy
Sebelum bisa pake winbox untuk konfigurasi lebih lanjut, kita harus udah konfigurasi in dulu ip address nya:
[uye@mikrotik]> ip address
[uye@mikrotik] ip address> add address=xxx.xxx.xxx.2/30 interface=Ether0
[uye@mikrotik] ip address> add address=yyy.yyy.yyy.1/24 interface=Ether1
[uye@mikrotik] ip address> pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 xxx.xxx.xxx.2/30 xxx.xxx.xxx.0 xxx.xxx.xxx.7 Ether0
1 yyy.yyy.yyy.1/24 yyy.yyy.yyy.0 yyy.yyy.yyy.255 Ether1
[uye@mikrotik] ip address>
Biar si-routing table ngarah ke isp/gateway
[uye@mikrotik]> ip route add gateway=xxx.xxx.xxx.1
[uye@mikrotik]> ip route pr
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC yyy.yyy.yyy.0/24 yyy.yyy.yyy.1 Ether1
1 ADC xxx.xxx.xxx.0/30 xxx.xxx.xxx.2 Ether0
2 A S 0.0.0.0/0 r xxx.xxx.xxx.1 Ether0
[uye@mikrotik]>
[uye@mikrotik]> ip dns set primary-dns=202.155.0.10
[uye@mikrotik]> ip dns set secondary-dns=202.155.0.15
[uye@mikrotik]> ip dns pr
primary-dns: 202.155.0.10
secondary-dns: 202.155.0.15
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 1849KiB
[uye@mikrotik]>
Biar jaringan kita g kliatan dari luar(secara kasar)
[uye@mikrotik]> ip firewall add chain=srcnat out-interface=ether0 action=masqurade